Perubahan fisik maupun psikologis yang terjadi pada ibu selama masa meyusui kadang dikaitkan oleh mitos-mitos tertentu yang berkembang dalam masyarakat. Agar tidak salah dalam menanggapi mitos-mitos tersebut, berikut artikel tentang 8 mitos menyusui yang coba disajikan kafebalita.
Mitos 1:
Meletakkan bayi anda pada payudara bisa meningkatkan produksi ASI
Jawaban:
Benar
Khususnya pada masa awal masa-masa menyusui atau setelah melahirkan. Saat inilah colostrum payudara anda berproduksi secara alami.
Mitos 2:
Wanita dengan payudara kecil tidak bisa menyusui bayinya
Jawaban:
Salah
Ukuran payudara wanita tidak berpengaruh terhadap produksi ASI. Banyak sedikitnya produksi ASI tergantung pada tingkat hormon pada tubuh ibu dan sekresi ASI yang dihisap bayi anda.
Mitos 3:
Menyusui bayi merupakan kegiatan yang melelahkan
Jawaban:
Benar
Para dokter menyatakan pada dasarnya bukan proses menyusuinya yang melelahkan, tetapi ritme menyusui itu sendiri. Untuk itu disaran bagi ibu menyusui untuk cukup istirahat dan makan dengan gizi seimbang, serta sebisa mungkin menghindari perasaan stres.
Mitos 4:
Minum bir membantu meningkatkan produksi ASI
Jawaban:
Salah
Mitos 5:
Menyusui bisa merusak bentuk payudara anda
Jawaban:
Salah
Kehamilan lah yang bisa merubah bentuk dan ukuran payudara anda, bukan proses menyusui itu sendiri.
Mitos 6: Alkohol yang dikonsumsi ibu akan mengalir bersama ASI
Jawaban:
Benar
Mitos 7: Ibu Menyusui membutuhkan setidaknya 2 liter air minum sehari
Jawaban:
Benar
Rata-rata ibu menyusui akan memproduksi 900ml ASI per hari, jadi air minum ini berguna untuk bayi dan si ibu itu sendiri.
Mitos 8: Banyak ibu menyusui yang tidak bisa memproduksi cukup ASI bagi bayinya
Jawaban:
Salah
Faktanya, banyak ibu menyusui yang justru kelebihan produksi ASI. Kelebihan produksi ASi ini diatur oleh kebutuhan bayi mereka. Masalah kurangnya ASI bagi bayi adalah karena salah posisi saat menyusui dan bayi tidak mengunci puting ibu dengan benar melalui mulutnya.