Kebanyakan pengguna komputer pasti tahu bahwa kartu grafis berguna untuk menghasilkan tampilan gambar cemerlang pada sebuah komputer. Baik digunakan untuk bermain game kesukaan ataupun sekedar menonton film dengan resolusi HD.
Namun pada konferensi Password^12 di Oslo, Norwegia, peneliti bernama Jeremi Gosney memperagakan perangkat yang beroperasi menggunakan algoritma OpenCL yang didukung dengan sebuah teknologi berjuluk Virtual OpenCL (VCL).
Perangkat yang berbentuk lima buah server berukuran 4U tersebut, ditenagai oleh 25 buah kartu grafis Radeon yang digunakan untuk menjalankan aplikasi pembobol password HashCat.
Server garapan Gosney ini dikatakan akan membawa teknik membobol password ke tingkat lebih tinggi. Di mana password terkuat sekalipun yang kebanyakan menggunakan algoritma enkripsi Microsoft LM dan NTLM dapat ditembus.
Menurut Per Thorsheim selaku organizer dalam konferensi Password^12, server garapan Gosney mampu mengacak hingga 384 miliar password yang menggunakan algoritma enkripsi NTLM tiap detiknya. Bahkan pada peragaan lain, sebuah susunan acak password dengan 14 karakter pada Windows XP yang menggunakan algoritma enkripsi Microsoft LM dapat ditembus dalam 6 menit saja.
password^12 merupakan sebuah konferensi yang berlangsung selama 3 hari. Event tersebut membahas masalah password dan sandi PIN.