Di bumi jumlah penduduk nya telah mencapai 8 milyar lebih. Dan mungkin kalian juga telah mengetahui bahwa jumlah wanita jauh lebih banyak di banding dengan jumlah pria. Yah, mungkin sekitar 4 berbanding 3. Namun hal tersebut masih kita anggap biasa, tapi jauh lebih aneh lagi dengan keadaan di sebuah desa yang bernama Banzhushan.
Disana ada berlusin lusin pria, namun tak ada wanita yang terlihat. Desa ini terletak sangat pelosok, yakni di puncak sebuah gunung, pusat provinsi Hunan. Dan tak ada lagi seorang pun wanita dengan usia yang matang untuk sebuah penikahan, alis tua semua. Para penduduk hampir selalu bertanya kemana saja mereka pergi dan mencari seorang wanita. Kecuali perempuan tua, tidak ada seorangpun lagi wanita disana. Dan pertanyaan nya dalah, bagaimana mereka akan menikah? Karena juga tak ada wanita di desa lainnya. Mereka kesana namun disana tetap saja tak ada wanita yang bisa di temukan.
Apa alasan dan kemana seluruh wanita tersebut pergi, merupakan pertanyaan dengan jawaban yang sulit. Ada banyak hal yang menyebabkan itu terjadi. Dan yang menjadi dasar nya adalah di negeri cina seluruh orang menegaskan tentang peraturan "satu anak". Dan di negara ini, dan juga di kebanyakan negara-negara di dunia, anak laki laki jauh lebih di hargai. Memiliki anak laki laki merupakan kebudayaan dan juga keputusan sesuai dengan kegunaan. Karena kamu akan mengharapkan anak tersebut untuk meneruskan garis keturunan dan juga mendukung mu di usia tua nanti.
Dan hasilnya sekarang jumlah pria jadi kebanyakan, karena banyak nya pembunuhan pada bayi perempuan ataupun karena banyak nya wanita yang mati sia sia. Tapi, untuk 20 tahun terakhir ini, masalah ini bisa di atasi dengan scan kandungan. Meskipun perbuatan arborsi merupakan tindakan ilegal dan melanggar hukum, ini sudah biasa terjadi. Dan hal lainnya di sebabkan oleh para gadis yang lahir di desa kebanyakan untuk memilih pendah ke kota demi kehidupan yang lebih baik. Dan salah satu masalah terbesar sebuah desa adalah kurangnya sarana dan prasarana penyokong pendidikan disana.
Tak hanya terjadi di Cina saja, masih ada banyak desa lain yang bernasib sama di seluruh dunia. Namun beda nya, situasi di Cina jauh lebih berat. Karena dalam satu tahun, ada 100 bayi perempuan yang lahir. Namun, di tahun ynag sama jumlah bayi laki laki yang lahir ada 129 anak. Walaupun hanya selisih 29 anak, namun ini adalah masalah yang besar karena terjadi setiap tahunnya.
[]
Disana ada berlusin lusin pria, namun tak ada wanita yang terlihat. Desa ini terletak sangat pelosok, yakni di puncak sebuah gunung, pusat provinsi Hunan. Dan tak ada lagi seorang pun wanita dengan usia yang matang untuk sebuah penikahan, alis tua semua. Para penduduk hampir selalu bertanya kemana saja mereka pergi dan mencari seorang wanita. Kecuali perempuan tua, tidak ada seorangpun lagi wanita disana. Dan pertanyaan nya dalah, bagaimana mereka akan menikah? Karena juga tak ada wanita di desa lainnya. Mereka kesana namun disana tetap saja tak ada wanita yang bisa di temukan.
Apa alasan dan kemana seluruh wanita tersebut pergi, merupakan pertanyaan dengan jawaban yang sulit. Ada banyak hal yang menyebabkan itu terjadi. Dan yang menjadi dasar nya adalah di negeri cina seluruh orang menegaskan tentang peraturan "satu anak". Dan di negara ini, dan juga di kebanyakan negara-negara di dunia, anak laki laki jauh lebih di hargai. Memiliki anak laki laki merupakan kebudayaan dan juga keputusan sesuai dengan kegunaan. Karena kamu akan mengharapkan anak tersebut untuk meneruskan garis keturunan dan juga mendukung mu di usia tua nanti.
Dan hasilnya sekarang jumlah pria jadi kebanyakan, karena banyak nya pembunuhan pada bayi perempuan ataupun karena banyak nya wanita yang mati sia sia. Tapi, untuk 20 tahun terakhir ini, masalah ini bisa di atasi dengan scan kandungan. Meskipun perbuatan arborsi merupakan tindakan ilegal dan melanggar hukum, ini sudah biasa terjadi. Dan hal lainnya di sebabkan oleh para gadis yang lahir di desa kebanyakan untuk memilih pendah ke kota demi kehidupan yang lebih baik. Dan salah satu masalah terbesar sebuah desa adalah kurangnya sarana dan prasarana penyokong pendidikan disana.
Tak hanya terjadi di Cina saja, masih ada banyak desa lain yang bernasib sama di seluruh dunia. Namun beda nya, situasi di Cina jauh lebih berat. Karena dalam satu tahun, ada 100 bayi perempuan yang lahir. Namun, di tahun ynag sama jumlah bayi laki laki yang lahir ada 129 anak. Walaupun hanya selisih 29 anak, namun ini adalah masalah yang besar karena terjadi setiap tahunnya.
[]