- Front Pembela Islam sampai hari ini masih menolak konser Lady Gaga. Bahkan, FPI mengaku pernah disuap ketika mereka berbicara dengan pihak promotor. "Kami sudah menolak. Saya tak mau buka (siapa yang menyuap), tak etis lah," kata Juru Bicara FPI, Munarman, di Gedung DPR, Selasa, 22 Mei 2012.
Banyak yang memberikan masukan agar konser penyanyi asal Amerika Serikat ini tidak dibatalkan, tetapi dengan persyaratan tertentu. Penyanyi itu diharuskan tampil menyesuaikan dengan budaya di Indonesia.
Tetapi, menurut Munarman, seharusnya polisi jangan mempercayai hal tersebut. Kata Munarman, berdasarkan pengalaman di Filipina, Lady Gaga tak mau mematuhi peraturan yang ada di Filipina.
"Lady Gaga tak mau diatur sama negara Filipina karena dia bilang dia bukan warga Filipina. Maka sebaiknya tak usah percaya omongan orang yang tak bisa dipercaya," kata dia.
Sementara itu, Arif, media relation dari Big Daddy selaku promotor enggan menanggapi soal tuduhan suap yang dilontarkan FPI.
"Kami tidak mau mengomentari hal itu," kata Arif, Selasa, 22 Mei 2012.