Seringkali setelah panjang, rambut jadi sering rontok, padahal sudahpakai hair tonic juga, bagaimana cara merawatnya ya?
Hair tonic memang berfungsi membantu merawat kesuburan rambut sertamengurangi rambut rontok, namun mengandalkan hair tonic saja tidak akan cukup.Untuk merawat rambut rontok, dibutuhkan kesabaran serta usaha lebih sepertiyang bisa Anda coba berikut ini:
Hati-hati memilih produk perawatan rambut
Karena rambut rontok dan terlihat tipis, kita cenderung disarankanmemilih produk volumizing. Produk volumizing ini akan membantu penampilanrambut agar lebih berisi dan terlihat lebat. Di beberapa kesempatan, produkvolumizing memang dapat membantu penampilan secara instant.
Sayangnya, produk-produk tersebut seringkali mengandung beeswax atauparafin. Di mana kedua bahan tersebut dapat mempengaruhi kondisi kelembabanrambut sehingga rambut jadi kering dan sukar menyerap nutrisi secara maksimal.
TIPS:
Lebih baik cermati terlebih dahulu produk-produk volumizing yang akanAnda beli. Hindari memilih kandungan beeswax yang tinggi.
WAJIB pakai kondisioner!
Lagi-lagi kondisioner memegang peranan penting dalam setiap perawatanrambut. Apapun masalahnya, entah rontok, rambut kering, atau rambut bercabang,kondisioner akan membantu penyembuhan serta pemulihan secara maksimal.
Pilih juga langkah pengaplikasian kondisioner dua langkah sehingga Andabisa lebih fokus pada batang rambutnya. Shampoo plus kondisioner biasanyadiaplikasikan di kulit kepala, efeknya jika jenis rambut Anda berminyak ataukombinasi, maka rambut akan semakin berminyak.
Memilih gaya rambut
Model rambut mempengaruhi tingkat kerontokan rambut, sehingga kita jugaharus pandai-pandai menata dan menyisir rambut dengan benar. Lebih baik gunakansisir bergigi jarang atau sikat rambut ketimbang sisir dengan gigi rapat.
Umumnya, gaya rambut pendek memang lebih membantu mengatasi kerontokanrambut dibandingkan gaya rambut panjang. Namun, jika memang Anda lebih sukagaya rambut panjang, maka bisa memakai teknik layer sehingga meminimalisirkerontokan rambut.